
Jaman sekarang, semua peralatan menggunakan listrik untuk memberikan kenyamanan pada kehidupan kita. Bahkan mobil dan motor sekarang ini berlomba-lomba menggunkaan listrik sehingga tidak perlu lagi mengisi bahan bakar.
Demikian pula, apabila kita perhatikan hampir semua peralatan di rumah kita menggunakan listrik agar dapat berfungsi dengan baik. Sebut saja Pendingin / Pemanas Ruangan, Refrigerator, Peralatan Hiburan & Multimedia, Internet dan masih banyak yang lainnya.
Lalu bagaimana caranya menghemat listrik di jaman semuanya menggunakan listrik sebagai daya utamanya?
Apabila kita perhatikan, pemakaian listrik terbanyak dalam rumah kita adalah Pendingin Ruangan / AC karena menggunakan daya listrik paling besar. Apalagi sekarang hampir di setiap kamar tidur dan bahkan ruang keluarga menggunakan Pendingin Ruangan / AC.
Ternyata, dengan menggunakan jendela yang tepat bisa menghemat pemakaian listrik yang cukup signifikan sebanyak hingga 30% dari tagihan listrik per bulan.
Apakah kriteria jendela yang bisa menghemat tagihan listrik? Setidaknya harus memiliki:
- Bingkai daun dan kusen yang rapat dan berbahan yang tidak menghantarkan panas atau dingin
- Pemakaian kaca jendela ganda terinsulasi sangat disarankan untuk menahan transmisi panas ke dalam ruangan
- Pemakaian kaca dengan lapisan Penahan Panas (Low-E) juga sangat disarankan untuk menolak panas dari luar
Tiga dimensi dari Desain Jendela Hemat Energi, sebuah jendela hemat energy adalah sebuah sinergi dari seluruh komponennya. Dimana anda akan melihat kaca, spacer dan bingkai.
- Bingkai – Satu bagian penting yang harus anda pertimbangkan adalah bahan dari bingkai. UPVC merupakan bahan bingkai jendela yang hemat energy. Bahan ini sangat baik dalam mengurangi perambatan panas. Tujuan akhir anda dari menggunakan bahan ini adalah biaya dan estetika. Dalam melakukan pemilihan, pastikan bingkai UPVC yang anda pilih telah secara teknis dirancang untuk performa terbaik. Sebagai contoh, rancangan penyekat atau chamber di dalam bingkai akan menambah kekuatan, mengurangi suara dan nilai insulasi.
- Kaca – kaca insulasi dirancang menggunakan gas argon sebagai pengisi rongga diantara 2 bilah kaca. Kaca jenis ini akan meredam jauh lebih baik dibandingkan kaca tunggal. Dengan lapisan Low-E pada kaca akan menghalangi sinar inframerah untuk tetap berada diluar ruangan pada saat panas di cuaca yang terik. Selain itu lapisan ini juga memfilter sinar ultraviolet (UV) untuk melindungi lapisan interior seperti mebel dari pemudaran warna.
- Spacer – Rongga menjaga dua bilah kaca memiliki jarak yang tepat untuk aliran udara diantara bilah kaca. Aliran udara yang terlalu sedikit ataupun terlalu banyak akan mengakibatkan efisiensi kinerja kaca insulasi. Desain dan bahan dari spacer juga dapat membuat perbedaan besar dalam kemampuannya menangani pemuaian dan kontraksi serta mengurangi terjadinya kondensasi.
Menurut Departemen Energi Amerika Serikat
Kebocoran dan inefisiensi jendela, skylight dan pintu berkontribusi rata-rata hingga 25% dari besar tagihan listrik. Beberapa sumber bahkan memperkirakan setinggi 40%. Hal ini sangat bergantung pada di daerah mana anda tinggal:
- Pada daerah yang dingin, energy hilang dalam bentuk pemanasan
- Pada daerah yang panas, energy hilang dalam bentuk pendinginan
- Semakin dingin atau panas cuacanya, maka akan semakin tinggi biaya pemanasan ataupun pendinginan dan semakin tinggi potensi anda miliki untuk menghemat uang untuk biaya energy atau listrik.
Mengganti seluruh jendela di rumah anda akan merupakan investasi yang besar. Kabar baiknya investasi ini dapat membayar sendiri pengembaliannya hanya dalam waktu beberapa tahun yang singkat. Caranya adalah sebagai berikut:
- Membuat penampilan rumah lebih menawan sehingga meningkatkan harga jual kembali. Menurut laporan Biaya vs Nilai rumah oleh sebuah majalah renovasi REALTOR, pemilik rumah mendapatkan pengembalian 93% dari penggantian jendela ke UPVC.
- Mengurangi biaya pemanasan ataupun pendinginan yang menghemat biaya setiap tahun.
- Meningkatkan kenyamanan rumah anda.